Senin, 02 Januari 2012

KJK-PEMK Papanggo Tanjung Priok


Koperasi Jasa Keuangan - Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan (KJK-MK) Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok telah menyalurkan dana sebesar Rp 1,1 miliar untuk 506 anggota. Dana sebesar itu tersebar dimasyarakat Papanggo khususnya bagi para pedagang mikro seperti pedagang kelontong dan sebagainnya.
Menurut Ketua KJK-PEMK Papanggo, H. Djoko Sulantip, pihaknya memanfaakan adanya layanan malam untuk menyalurkan sebanyak 15 pedagang mikro sebesar Rp 35,4 juta. Hingga kini pihaknya telah menyalurkan dana koperasi sebesar Rp 1.156.100.000 untuk 506 anggota.
"Sejak digulirkan dana UPDB (Unit Pengelola Dana Bergulir) dari Dinas Koperasi pertama bulan Juli 2010, Rp 540 juta dan pada bulan April 2011 Rp 300,6 juta total Rp 840,6 juta. Tetapi yang sudah kami salurkan sebesar Rp 1.156.100.000 atau sudah mencapai 137,53 persen," ungkap Djoko kepada jakartautara.com.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah berhasil menghimpun simpanan pokok anggota Rp 21,95 juta, simpanan wajib anggota Rp 28,53 juta dan simpaan sukarela Rp 22,904 juta sepanjang koperasi ini berjalan. "Sejauh ini pemanfaat dana Koperasi berjalan dengan lancar meskipun ada satu dua yang lambat namun mereka berusaha membayar karena demi kepentingannya dan kepercayaan kami kepadanya," tambah Djoko.

Sementara itu, Lurah Papanggo Ulin Nuha, ia  berharap warga dapat memanfaakan dana koperasi dengan baik dan lancar dalam membayar angsuran karena dana ini untuk kepentingan warga bersama. "Setidaknya adanya batuan modal usaha dari KJK-PEMK  sangat dirasakan bagi pedagang kecil dari pada mereka pinjam dana melalui rentenir dengan bunga yang mencekik leher," imbuhnya.



Analisis:
            Menurut saya, Penggunaan dana KJK-PEMK pada kelurahan dimanfaatkan dengan baik oleh warganya, Sebagai lembaga keuangan mikro yang fokus pada pelayanan permodalan dan pendampingan usaha mikro dan kecil di Kelurahan setempat, dalam pengalokasian peminjaman untuk usaha dan pinjaman keuangan lainnya. Dengan adanya bantuan dana ini tetntunya sangat bermanfaat dirasakan oleh warga kesempatan, karena dengan adanya dana tersebut membantu mereka dalam mengembangkan usaha yang mungkin sempat tersendat dengan dana yang tidak mencukupi. Keuntungan lainnya adalah mengurangi pengganguran dan sedikit mengatasi masalah kemiskinan yang meningkat setiap tahunnya, serta pendapatan masyarakatnya yang semakin meningkat, serta dengan usaha-usaha micro tersebut dapat menyerap pekerja lebih banyak. Adapun tambahan kegiatan warga setempat menurut saya agar pemanfaatan dana lebih baik lagi adalah:
·         Memperluas jaringan pelayanan kepada masyarakat khususnya akses bagi pelaku usaha mikro
·         Membentuk kelompok-kelompok di tiap RW dengan target utama kaum perempuan miskin yang memiliki usaha
            Tentu dengan penggunaan dana yang telah di berikan oleh pemerintah ini dimanfaatkan dengan baik akan memberikan tingkat keuntungan yang cukup signifikan kea rah pemeratan kesejahteraan yang lebih baik.