1. Sebutkan
manfaat dari harmonisasi internasional!
a. Pasar
modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa
hambatan. Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara
konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi modal.
b. Investor dapat membuat keputusan investasi
yang lebih baik; portofolio akan lebih beragam dan risiko keuangan berkurang
c. Perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses
pengambilan keputusan strategi dalam bidang merger dan akuisisi.
d. Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas
pembuatan standard pat disebarkan dalam mengembangkan standar global yang
berkualitas tertinggi.
2.
Sebutkan
tujuan IASB !
a. Untuk mengembangkan dalam kepentingan
umum, satu set standar akuntansi global yang berkualitas tinggi, dapat dipahami
dan dapat diterapkan yang mewajibkan informasi yang berkualitas tinggi,
transparan, dan dapat dibandingkan dalam laporan keuangan.
b. Untuk mendorong penggunaan dan
penerapan standar-standar tersebut yang ketat.
c. Untuk membawa konvergensi standar
akuntansi nasional dan Standar Akuntansi Internasional dan Pelaporan Keuangan
Internasional kea rah solusi berkualitas tinggi.
3.
Sebutkan
organisasi yang dalam penentuan standar internasional dan dalam mempromosikan
harmonisasi akuntansi internasional !
·
Badan
Standar Akuntansi International (IASB)
·
Komisi
Uni Eropa (EU)
·
Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal
(IOSCO)
·
Federasi Internasional Akuntan (IFAC)
·
Kelompok Kerja Ahli Antarpemerintah
Perserikatan Bangsa-bangsa atas Standar Internasional Akuntansi dan Pelaporan
(International Standars of Accounting and Reporting – ISAR), bagian dari
Konferensi Perserikatan Bangsa-bangsa dalam Perdagangan dan Pembangunan (United
Nations Conference on Trade and Development –UNCTAD)
·
Kelompok Kerja dalam Standar Akuntansi
Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Kelompok Kerja OEDC)
4.
Bagaimanakah
kondisi Harmonisasi Standar Akuntansi di Indonesia?
Indonesia perlu
mengadopsi standar akuntansi international untuk memudahkan perusahaan asing
yang akan menjual saham dinegara ini atau sebaliknya. Namun demikian untuk
mengadopsi standar international itu bukan perkara mudah karena memerlukan
pemahaman dan biaya sosialisasi yang mahal. Indonesia sudah melakukannya namun
sifatnya baru, harmonisasi dan selanjutnya akan dilakukan full adoption atas
standar inetrnasional tersebut. Adopsi standar akuntansi international tersebut
terutama untuk perusahaan publik. Hal ini dikarenakan perusahaan publik
merupakan perusahaan yang melakukan transaksi bukan hanya nasional tetapi juga
secara internasional.
5.
Apa
tujuan analisis keuangan!
Untuk mengevaluasi kinerja perusahaan pada masa kini dan
masa lalu, dan untuk menilai apakah kinerjanya dapat dipertahankan.
6.
Dalam
memperoleh data akuntansi internasional mengalami bebrapa kesulitan. Sebutkan!
·
Penyesuaian
depresiasi Beban depresiasi akan mempengaruhi keuntungan, maka perlu
diperhatikan umur dari fungsi aktiva yang harus diputuskan manajemen.
·
Penyesuaian
persediaan LIFO ke FIFO Persediaan harus dikonversikan dalam metode FIFO.
·
Cadangan adalah kemampuan perusahaan untuk
membayar atau menutup pengeluaran untuk menghapus beban.
·
Reformulasi Laporan Keuangan Penyesuaian dari
beberapa perubahan setelah adanya beberapa perhitungan pada point-point tsb di
atas.
7.
Sebutkan
tiga kurs yang digunakan untuk menyusun draft anggaran operasional!
a. Kurs spot yang berlaku ketika
anggaran disuusun
b. Kurs proyeksi yang diperkirakan akan
berlaku pada akhir periode anggaran
c. Kurs penutup yang berlaku pada akhir
periode jika anggaran disesuaikan jika kurs berubah
8.
Apa
perbedaan Sistem penentuan biaya standar dengan biaya kaizen?
Sistem penentuan biaya standar mencoba untuk meminimalkan
varians antara biaya yang dianggarkan dengan biaya aktual. Penentuan biaya
kaizen menekankan untuk melakukan apa ynag diperlukan untuk mencapai tingkatan
kinerja yang diinginkan dalam kondisi pasar yang kompetitif.
9.
Sebutkan
fungsi sistem evaluasi kinerja bagi manajemen puncak?
a) profitabilitas operasi yang ada.
b) Menentukan area yang memiliki kinerja tidak
seperti yang diharapkan
c) Mengalokasikan sumber-sumber daya
perusahaan yang terbatas dengan produktif.
d) Mengevaluasi kinerja manajemen.
e) Memastikan perilaku manajemen
konsisten dengan prioritas strategi.
10.
Dalam
melakukan kendali manajemen perusahaan memerlukan suatu alat perencanaan dalam
menunjang kegiatan manajemennya, sebutkan dan jelaskan alat perencanaan
tersebut!
Dalam melakukan kendali manajemen
perusahaan memerlukan alat perencanaan yang dapat mengidentifikasi
faktor-faktor yang relevan di masa depan, pemindaian terhadap lingkungan
eksternal dan internal. Alat tersebut membantu perusahaan dalam mengenali
kesempatan dan tantangan yang ada. Salah satu alat tersebut adalah analisis
WOTS-UP yang menyangkut kekuatan dan kelemahan perusahaan yang berkaitan dengan
lingkungan operasi perusahaan.
0 komentar:
Posting Komentar