Kamis, 18 November 2010

seminar ( pengusaha muda indonesia)


Lalu pembicara yang terakhir atau ketiga dari seminar dalam,
BUSINESS SEMINAR    : Generasi Muda Indonesia yang Berperan Aktif Dalam Dunia Bisnis Tanah Air
Hari/Tanggal               : jumat, 5 November 2010
Tempat                        : AJB BUMI PUTERA FISIP UI, Depok

Yaitu Erwin Aksa, Ketua dari HIPMI kepanjangan dari himpunan pengusaha muda Indonesia Beliau lulusan dari S1 univ trisakti,S2 amerika, S3 pancasila. Tapi mohon maaf saya lupa beliau dari fakultas dan jurusan apa.

HIPMI adalah kumpulan individu yg memiliki komitmen thd bisnis yg berkumpul dalam suatu komunitas untuk satu tujuan dan kepentingan : BERWIRAUSAHA

MANFAAT:
1. Wadah berkumpul dengan minat serupa : BERWIRAUSAHA
2. Forum informatif dan inspiratif
3. Membangun akses dan target market
4. Koloni ini sbg upaya penguatan usaha
5. Sebagai forum utk mendapatkan posisi tawar yg lebih tinggi.

Jaman sekarang, anda berbisnis tanpa jaringan, usaha Anda hanya akan menunggu pelanggan dan lama berkembang dibandingkan pengusaha yg mempunyai jaringan.
Pada perjalanannya HIPMI berbasis komunitas yg dimulai krn saling menginspirasi dan berbagi solusi . Diprediksi bisa menggurita layaknya suatu jaringan. Karena HIPMI terdiri dari kumpulan pengusaha2 berbagai bidang, sehingga akan tercipta peluang2 bisnis baru.

Bisnis berbasis komunitas lebih elastis dan lebih mampu utk bertahan dari segala tekanan karena kekuatannya adalah kebersamaan.
Setelah kta tau apa itu HIPMI dan manfaatnya sekarang saya juga akan bercerita sedikit tentang pembicaraan yang ketiga ini oleh bpk. Erwin Aksa.
Ternayata pengusaha yang ada di Indonesia hanya ada beberapa persen saja dan hingga kini belum ada kajian trbaru berapa persen pengesuha di indonesia pada tahun ini. Yang jelas pada seminar tersebut mengatakan bahwa pengusaha yang ada di Indonesia belum seberapa dengan Negara lain seperti yang dekat seperti singapur, Malaysia, amerika bahkan yang lainnya. Beliau juga bercerita tentang seorang temannya yang ada di Bali tepatnya di daerah kute, seorang cacat fisik yang hanya mempunyai sebelah kaki saja,
Pada saat dia pulang sekolah dia melihat para wisatawan bali ingin menglillingi bali lalu terbesit di fikirannya untuk mengelola usaha. Sambil dia sekolah dia mengumpulkan uang untuk membeli sebuah sepedah untuk dijadikannya sebgai usaha penyewaan para wisatawan di bali. Setelah dia berhasil membeli satu sepeda lalu dia membel sepdah lagi, lagi dan lagi. Ternyata usahanya mula sukses dan dia pun mengganti tadinya membeli sepeda sekarang dia membel motor, setelah membeli motor satu, dua, tiga, dan seterusnya hingga di mempunya sepeda dan motor yang banyak utuk disewakan ``dia pun ingin mencoba mmbeli mobil pada saat usaha sudah berkembang pesat. Satu mobil berhasil dia beli kemudian dia membeli ladi dua, tiga, empat hingga dia mempunyai kira-kira 400 mobil`` ujar  bapak Erwin.
Sungguh luar biasa bukan contoh pengesuha muda tadi , ini adalah contoh untuk kita jika kita ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, tentunya dengan terus berusaha, niat, pantang menyerah, dan lain sebagainya.

0 komentar:

Posting Komentar